CARA MENGHADAPI KESEDIHAN

Hati adalah kekuatan inti manusia. Ia adalah sekerat daging yang mampu mengalahkan kekuatan jasad seperti yang dikatakan Rasulullah salallahualaihi wasalam : “Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya; jika ia rosak, maka rosaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahawa segumpal daging itu adalah hati.” (Imam Bukhari dan Muslim). Hadith ini menunjukkan betapa pentingnya posisi hati di dalam tubuh manusia, tidak hanya sekedar daging tetapi juga penentu aqidah, penentu budi pekerti dan penentu keputusan terbesar seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadith Arbain Nawawiyah bahawa Rasulullah salallahualaihi wasalam pernah bersabda ;

“Mintalah pendapat hatimu sendiri. Kebaikan adalah apa-apa yang mententeramkan jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa-apa yang mengusik jiwa dan meragukan hati, meskipun orang-orang pendapat membenarkanmu”. (Imam Ahmad bin Hambal dan Imam ad Darani).

Kegundahan hati yang disebabkan oleh masalah hidup yang penuh dengan konflik, persoalan yang menyebabkan hati kehilangan cahaya-Nya dan nurani kebaikan sehingga perlu segera ditemukan ubatnya. Allah Taala telah memberikan jalan penyelesaian yang boleh menenangkan kegundahan hati dengan mujarab, iaitu al Quran Karim. Salah satu firman-Nya ; “Inilah al Quran yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderang dengan izin Allah menuju jalan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji”. (surah Ibrahim:1, al Quranul Karim). Terlalu banyak ayat-ayat al Quran yang dapat dijadikan azimat kegundahan, berikut adalah beberapa petikannya ;

KENAPA AKU DIUJI?
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta”. Surat Al-Ankabut:2-3, al Quranul Karim

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA DIIDAM-IDAMKAN?
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. Surah al Baqarah:216, al Quranul Karim

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Surah al Baqarah:286, al Quranul Karim

BAGAIMANA BERHADAPAN RASA LEMAH?
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. surah al Imran:139, al Quranul Karim

SUNGGUH, AKU TIDAK TAHAN LAGI!
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir”. surah Yusuf:87, al Quranul Karim

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP ?
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. surah al Imran:200, al Quranul Karim

APAKAH JALAN PENYELESAIAN TERBAIK?
”Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Dan (solat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (iaitu) mereka yang yakin, bahawa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. surah al Baqarah:45-46, al Quranul Karim

SIAPA YANG AKAN MENOLONG DAN MELINDUNGIKU?
“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung”. surah Ali Imran:173, al Quranul Karim

KEPADA SIAPA HARUS AKU BERHARAP?
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung”. surah at Taubah:129, al Quranul Karim

APAKAH HIKMAH DARI CUBAAN INI?
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin, baik diri mahupun harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka”. surah at Taubah:111, al Quranul Karim - qutuz